SEJAK diresmikannya Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan menjadi gerbang utama Pulau Madura serta menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jawa Timur, baik dari keindahan alamnya, budaya, serta wisata kuliner. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila. 

Minggu 24 Oktober, Kabupaten Bangkalan memperingati hari jadinya yang ke-490. Hari jadi Bangkalan tahun ini kembali diperingati ditengah suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat Bangkalan diminta untuk tidak menyerah. Masyarakat diminta untuk tetap produktif. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad usai mengikuti upacara peringatan hari jadi Bangkalan ke-490, di halaman kantor Pemkab setempat, Senin (25/10/2021). Dirinya berharap masyarakat tidak panik namun harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dan patuhi protokol kesehatan."Ayo lindungi keluarga dan orang tercinta dengan menjalankan protokol kesehatan, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas," ujarnya.

Ra Fahad juga mengajak masyarakat Bangkalan untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Bangkalan dalam membangkitkan ekonomi yang tengah terpuruk akibat dampak dari pandemi Covid-19."Karena upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan berjalan mulus tanpa dukungan dari kita semua, masyarakat Bangkalan," paparnya.

Setelah upacara peringatan hari jadi Bangkalan usai, Ketua DPRD beserta Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda melanjutkan berziarah ke pesarean Kyai Demang Plakaran, dan ke makam agung, Pangeran Onggu' (Pragalbo),  Penambahan Kiyai Lemah Duwur (R. Pratanu), Pangeran Tengah (R. Koro) di Kecamatan Arosbaya. (dul)