Berita

Berita Detail

Ketua DPRD Dampingi Bupati Pantau Vaksinasi di Ponpes Hidayatullah Al-Muhajirin

Upload by Admin - 21 Oktober 2021

DALAM rangka peringatan Hari Santi Nasional ke-6, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus menggelar program vaksinasi agar mencapai herd immunity. Kali ini vaksinasi digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatulloh Al-Muhajirin, Pesarean Bawah Buduran, Arosbaya, Kamis (21/10/2021).

Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad datang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut bersama Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dan jajaran Forkopimda. 

Sembari memantau, Ketua DPRD mengedukasi santri agar tidak takut divaksin. Ia juga meyakinkan para santri bahwa vaksinasi merupakan satu solusi yang diharapkan mampu menjadi upaya preventif maupun mitigasi untuk mencegah, memutus, ataupun paling tidak memperlambat proses transmisi dan penularan suatu penyakit, termasuk Covid-19.

"Keamanan vaksin terjamin, tidak membahayakan kesehatan, efek samping sangat minimal, dam efektivitas vaksin telah teruji berdasarkan bukti klinis," ujarnya kepada para santri.

Pria yang akrab disapa Ra Fahad ini menyebutkan bahwa vaksinasi adalah satu ikhtiar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan."Percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan sebagai ikhtiar menjaga jiwa dan kesehatan dari paparan virus Covid-19," terangnya.

Menurutnya, pemberian vaksinasi Covid-19 pada kelompok sasaran prioritas akan mendukung peningkatan status kesehatan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta mendukung produktifitas ekonomi dan sosial."Sehingga dimungkinkan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan upaya  mengendalikan pandemi Covid-19 di masyarakat secara cepat," katanya.

Namun vaksinasi bukan merupakan satu-satunya upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Budaya hidup bersih dan sehat lebih penting untuk diterapkan sehingga masyarakat mampu melindungi kesehatannya secara mandiri."Oleh karena itu kami menghimbau kepada santri untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya," pungkasnya. (dul)