BEBERAPA hari yang lalu Bupati Bangkalan mengikuti seminar nasional pengusulan gelar pahlawan nasional Syaikhona Kholil yang diadakan Fraksi Partai Nasdem DPR RI di Gedung Nusantara V MPR RI, Kamis (14/10/2021). Bupati Bangkalan menyampaikan bahwa dalam proses pengusulan gelar kepahlawanan Syaikhona kholil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan perlu berkolaborasi dengan semua pihak. 

Senada dengan apa yang disampaikan Bupati Bangkalan, semua masyarakat Madura, khususnya Masyarakat Bangkalan mendukung penuh pengusulan gelar kepahlawanan Syaikhona Kholil. Dukungan itu juga datang dari DPRD Kabupaten Bangkalan.

KH. Mukaffi anggota Komisi D PRD Bangkalan fraksi Amanat Golongan Karya menyampaikan dukungannya terhadap pengusulan gelar kepahlawanan Syaikhona Kholil. Menurutnya, Syaikhona Kholil sudah selayaknya dijadikan tokoh pahlawan nasional."KH. Muhammad Hasyim Asy'ari itu santrinya beliau (Syaikhona Kholil). Jadi sangat layak kalau pemerintah pusat menjadikan beliau sebagai tokoh pahlawan nasional. Mestinya sudah dari dulu," katanya, Senin (18/10/2021).

KH. Mukaffi juga menuturkan bahwa Syaikhona Kholil merupakan guru bagi sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Syaikhona Kholil layak mendapatkan apresiasi dari negara mengingat jasa-jasanya." Syaikhona Kholil ini luar biasa. Beliau menjadi guru dari para pendiri pondok pesantren besar di Indonesia. Bahkan dia juga pernah jadi guru sejumlah pahlawan," ujarnya.

Setali tiga uang, anggota Komisi C DPRD Bangkalan H. Abdurrachman juga mendukung penuh pengusulan gelar pahlawan nasional Syaikhona Kholil. Dikatakannya, gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona Kholil bukan cuma layak. Melainkan memang sudah semestinya Syaikhona Kholil mendapat gelar tersebut."Mengingat perjuangan beliau ini ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Negara memang harus menganugerahkan beliau sebagai pahlawan nasional," tandasnya.

Menurutnya, Syaikhona Kholil memiliki kedekatan dengan Bapak Proklamator Bangsa Bung Karno. Bahkan Syaikhona Kholil pernah mengusap kepala Bung Karno dan turut mendoakan langsung dengan meniup ubun-ubun kepala Bung Karno."Saya kira banyak sekali karya-karya dan jasa beliau yang perlu mendapatkan apresiasi dari bangsa dan negara," tutupnya. (dul)