WAKIL Ketua DPRD Bangkalan, Fatkurrahman, meminta agar target retribusi yang telah disepakati dapat tercapai sebelum akhir tahun anggaran 2025. Ia menekankan agar dinas terkait lebih serius memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi rumah potong hewan (RPH).

“Sebelum tutup tahun, target yang telah disepakati harus terpenuhi,” tegasnya.

Target retribusi layanan RPH di Kabupaten Bangkalan tahun ini ditetapkan sebesar Rp303.712.500. 

Namun, hingga Juli 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Bangkalan baru mampu merealisasikan Rp116.351.500. Artinya, masih terdapat kekurangan sekitar Rp187.361.000 yang harus dicapai dalam waktu singkat.

Capaian tersebut dinilai rendah, mengingat saat ini sudah memasuki triwulan ketiga. Disnak Keswan Bangkalan pun mengakui kewalahan untuk memenuhi target tersebut. 

Apalagi, aktivitas pemotongan di sejumlah RPH terus mengalami penurunan, sehingga berdampak pada minimnya setoran retribusi.

Meski demikian, DPRD menegaskan perlunya langkah-langkah strategis dari dinas terkait agar PAD dari sektor ini tetap optimal. 

“Kami minta ada terobosan, jangan sampai target PAD ini jauh dari realisasi,” tambah Fatkurrahman.

Reporter: Abdul