KOMISI II DPRD Bangkalan menggelar rapat evaluasi bersama Dinas Perdagangan dan UMKM serta seluruh kepala pasar di wilayah Kabupaten Bangkalan, Kamis (15/5/2025).

Rapat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024.

Ketua Komisi II, Khotib Marzuki, dalam keterangannya menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan respon atas pernyataan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terkait capaian PAD. 

“Jadi begini, ini kan kita sebetulnya menindaklanjuti apa yang pernah disampaikan oleh Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati terkait tidak tercapainya tahun 2024 target PAD, dan yang kemudian menjadi pelecut kita, penyemangat kita untuk melakukan evaluasi,” ujar Khotib.

Dalam rapat tersebut, seluruh kepala pasar dipanggil, termasuk Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM, untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya target PAD. 

Salah satu sorotan muncul dari kondisi beberapa pasar, khususnya di wilayah kota, seperti yang terjadi di Pasar Sorjan dekat kawasan Pecinan. Wakil Ketua Komisi II bahkan menyebut pasar tersebut sebagai “Pasar Maleng”.

“Kita nanti bisa minta bantuan pada teman-teman Satpol PP. Kita akan koordinasi dengan Komisi I selaku mitra kerja Satuan Polisi Pamong Praja,” imbuh Khotib.

Terkait target PAD ke depan, Komisi II optimis pada tahun 2025 akan terjadi perbaikan signifikan. 

“Insyaallah tahun 2025 ini, sesuai dengan hasil rapat kita, semuanya clear dan akan mencapai target,” pungkasnya.

Reporter: Abdul