KOMISI I, II, dan IV DPRD Bangkalan menggelar rapat gabungan untuk membahas permasalahan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stadion Gelora Bangkalan serta sejumlah persoalan terkait keberadaan bazar di kota, Rabu (26/2/2025).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Bangkalan, Fadhur Rosi, dan dihadiri perwakilan dari Dinas Perdagangan dan UMKM, Dispora, Disbudpar, Satpol PP, serta sejumlah PKL.

Dalam rapat, Fadhur Rosi menyampaikan bahwa setelah penertiban PKL di sekitar Stadion Gelora Bangkalan, masih ditemukan sejumlah masalah yang perlu diselesaikan. 

Menurutnya, keberadaan PKL di area stadion maupun pusat kota membutuhkan penataan yang lebih baik agar tidak mengganggu estetika dan keindahan kota.

“Kami mengundang berbagai pihak untuk berdiskusi, terutama pasca penertiban PKL di sekitar stadion. Masalah yang muncul masih berkaitan dengan penataan dan keberadaan PKL di kota. Ke depan, kami ingin memberikan masukan kepada pemerintah agar PKL dapat ditempatkan di lokasi khusus yang tidak mengganggu keindahan Kota Bangkalan,” ujar Fadhur.

Terkait penyelenggaraan bazar, Fadhur mengakui bahwa masih ada tarik ulur yang memerlukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak terkait. 

“Bazar nanti saya akan komunikasikan lebih lanjut dengan Pak Wakil Bupati dan pihak lain. Masih ada hal-hal yang harus diselesaikan untuk mencapai kesepakatan,” tambahnya.

Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk memberikan ruang usaha yang layak bagi PKL sekaligus menjaga estetika kota.(dul)