KOMISI IV DPRD Bangkalan menerima audiensi dari Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) pada Selasa (25/2/2025) untuk membahas berbagai isu penting terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangkalan. 

Audiensi ini turut menghadirkan sejumlah pihak terkait, termasuk RSUD Bangkalan, puskesmas, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), BPJS Kesehatan, dan Badan Keluarga Berencana (KB).

Wakil Ketua Komisi IV, Mathari, menjelaskan bahwa pembahasan utama mencakup evaluasi pelayanan kesehatan, seperti Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat (Sismas), pelayanan rumah sakit, pelayanan di puskesmas, hingga keberlanjutan program Universal Health Coverage (UAC) di Bangkalan.

"Alhamdulillah, program UAC di Kabupaten Bangkalan masih terus berlangsung. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat karena pelayanan kesehatan melalui program ini tetap berlanjut di tahun 2025," ujar Mathari.

Selain itu, audiensi ini juga membahas sinkronisasi pengajuan klaim BPJS yang melibatkan puskesmas, rumah sakit, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta BPJS Kesehatan. 

Mathari menegaskan pentingnya koordinasi yang lebih baik antarinstansi untuk memastikan pasien dapat langsung terdaftar tanpa hambatan administratif.

"Hasil audiensi ini akan menjadi rekomendasi kepada dinas-dinas terkait agar pelayanan kesehatan semakin optimal, khususnya dalam mempermudah akses layanan bagi masyarakat Bangkalan," tambahnya.

DKR juga menyampaikan harapan agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangkalan dapat terus ditingkatkan, terutama di wilayah-wilayah terpencil. 

Dengan adanya sinkronisasi antarinstansi, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir lagi tentang keterlambatan pendaftaran atau kendala administratif lainnya.

Komisi IV berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu kesehatan ini agar masyarakat Bangkalan dapat merasakan manfaat nyata dari program UAC dan layanan kesehatan lainnya.

"Insya Allah masyarakat Bangkalan bisa merasa lebih tenang dengan pelayanan kesehatan yang semakin baik ke depannya," pungkas Mathari.

Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas bagi seluruh masyarakat Bangkalan.(dul)