KOMISI I dan Komisi IV DPRD Bangkalan memfasilitasi audiensi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan dengan Dinas Keluarga Berencana (KB) di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar), Selasa (21/1/2025). 

Audiensi ini membahas isu strategis mengenai perlindungan anak dan perempuan di Kabupaten Bangkalan.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Bangkalan, Rokib, yang didampingi Ketua Komisi I dan Sekretaris Komisi I DPRD Bangkalan serta Wakil Ketua Koomisi IV. 

Selain itu, rapat juga dihadiri anggota dari kedua komisi yang bersinergi dalam mendukung pembahasan isu penting ini.

Ketua Komisi IV, Rokib, menyampaikan bahwa perlindungan terhadap anak dan perempuan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. 

Ia berharap audiensi ini dapat menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas perlindungan terhadap kelompok rentan tersebut.

“Kami menyambut baik audiensi ini. PMII sebagai representasi mahasiswa memiliki pandangan kritis yang bisa menjadi masukan bagi kami dan pihak eksekutif, khususnya Dinas KB,” ujar Rokib.

Dari pihak PMII Cabang Bangkalan, beberapa usulan dan kritik konstruktif disampaikan kepada Dinas KB. 

Mereka menyoroti perlunya program yang lebih efektif dan langkah konkret dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi.

Audiensi ini berlangsung secara interaktif, dengan Dinas KB memberikan tanggapan terkait program-program yang telah berjalan serta rencana ke depan untuk memperkuat perlindungan anak dan perempuan di Bangkalan.

Rokib menutup rapat dengan harapan agar masukan dari audiensi ini dapat menjadi pijakan untuk menyusun kebijakan yang lebih efektif.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih pada isu ini,” pungkasnya.(dul)