DEMI mencapai pendidikan yang berkualitas, Komisi D DPRD Bangkalan menggelar rapat koordinasi dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Bidang Pendidikan se Kabupaten Bangkalan, Senin (4/9/2021) di ruang rapat paripurna DPRD setempat.

Rapat dipimpin Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan. Menurutnya, rapat koordinasi yang digelar pihaknya fokus pada usulan untuk Tahun Anggaran (TA) 2022 Pemerintah Kabupaten pada Kementrian untuk anggaran Dana Alokasi Khusus.”Minimal satu kecamatan satu yang prioritas. Nanti kami akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk diprioritaskan,” paparnya.

Selain itu pihaknya mengaku juga ingin memberikan stretching penekanan kepada Korwil agar Kepala Sekolah yang memiliki murid banyak (bukan berarti yang muridnya sedikit kemudian lepas dari kewajiban) agar secara serius membelanjakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk rehab-rehab ringan.”Tiga puluh persen itu ruang bagi Kepala Sekolah untuk membelanjakan dana BOS untuk rehab-rehab ringan. Kalau tidak sampai tiga puluh persen yang penting tidak melebihi tiga puluh persen,” bebernya.

Kendati demikian, Nur Hasan mengingatkan Kepala Sekolah agar jangan sampai di Surat Pertanggungjawaban (SPJ) nanti dicantumkan tiga puluh persen untuk rehab ringan, tetapi realisasinya tidak ada.”Kami berharap agar Korwil melakukan visitasi, benar benar melakukan koreksi ke bawah. Misalnya hanya sepuluh persen, dua puluh persen, bahkan ada yang tiga puluh persen itu harus nampak,” ujar politisi PPP itu.

Akan tetapi kalau masih banyak laporan yang tidak ada realisasi, sementara muridnya banyak, pihaknya mengaku akan melakukan sidak investigasi.”Kami akan lihat SPJnya dan kami akan lihat realisasi kegiatannya. Benar ada atau tidak,” pungkasnya. (dul)