INSIDEN pembacokan yang terjadi di sisi selatan Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (11/1/2025) dini hari, memicu sorotan serius dari DPRD Bangkalan. Seorang pria berinisial MBM (29) menjadi korban luka bacok akibat keributan yang dipicu oleh pengunjung warung kopi yang diduga dalam pengaruh minuman keras (miras).

Sekretaris Komisi I DPRD Bangkalan, Nur Hakim, menegaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali memberikan teguran kepada Satpol PP terkait keluhan masyarakat atas keberadaan warung-warung di belakang stadion yang sering menjadi lokasi aktivitas negatif.

"Kami sudah memperingatkan Satpol PP dan pemerintah hingga tiga kali terkait temuan di warung-warung itu. Sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2018 tentang Ketentraman Umum, warung-warung yang terbukti menjadi tempat kegiatan amoral, seperti miras dan prostitusi, harus segera ditutup dan disegel. Kalau perlu, kita bongkar semua," ujar Hakim, Minggu (12/1/2025).

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, keberadaan warung-warung tersebut bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga merusak moral generasi muda di kota yang dikenal dengan jargonnya sebagai Kota Zikir dan Sholawat.

"Kami akan memanggil Satpol PP untuk memastikan tindakan tegas diambil. Sudah cukup bukti dan keluhan masyarakat. Tidak ada lagi alasan untuk bernegosiasi," tegasnya.

DPRD Bangkalan, khususnya Komisi I, menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan moralitas masyarakat Bangkalan, sekaligus memberikan perlindungan kepada generasi muda dari pengaruh negatif.(dul)