PELAYANAN di Puskesmas Geger menuai keluhan dari masyarakat. Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) bahkan menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Bangkalan pada Senin (6/1/2025). 

Audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Kepala Puskesmas Geger, dan BPJS Kesehatan. Salah satu isu yang dibahas adalah terkait aktivasi BPJS.

Ketua FKMG menyampaikan bahwa pelayanan Puskesmas Geger belum optimal. Beberapa kasus mencuat, seperti pasien yang hendak berobat pada dini hari ditolak karena tidak ada dokter. 

Selain itu, ada keluhan soal diskriminasi dalam pemberian surat rujukan. 

“Kami berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah untuk memperbaiki situasi ini,” ujar Ma'mun perwakilan FKMG.

Ketua Komisi IV DPRD Bangkalan, Rokib, menegaskan bahwa perbaikan pelayanan di Puskesmas Geger menjadi prioritas. 

“Kami tidak ingin mendengar keluhan serupa lagi di masa mendatang,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut juga meminta Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas untuk segera mengevaluasi kinerja petugas. 

“Kami berkomitmen, dan Dinkes juga berkomitmen, untuk menindaklanjuti dan membenahi pelayanan kesehatan. Kritik ini harus menjadi momentum untuk berbenah,” tambahnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Bangkalan berjanji akan menindaklanjuti masukan ini dengan serius. Evaluasi terhadap kinerja petugas di Puskesmas Geger akan dilakukan dalam waktu dekat.(dul)