HARI Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diper"/>

Berita

Berita Detail

Hakordia 2024, Waktunya Teguhkan Komitmen untuk Bangkalan Bebas Korupsi

Upload by Admin - 10 Desember 2024

HARI Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember memiliki makna besar dalam upaya global melawan korupsi. 

Tahun ini, tema yang diusung Indonesia adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. 

Tema ini selaras dengan semangat Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

Hakordia sendiri berawal dari inisiasi Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan pada 30 Oktober 2003. Dalam sidang PBB saat itu, Annan menyoroti dampak destruktif korupsi terhadap pembangunan dan kesejahteraan global. 

Tak lama kemudian, pada 9-11 Desember 2003, PBB menandatangani Perjanjian Antikorupsi pertama di Merida, Meksiko. Peristiwa bersejarah ini kini diperingati secara tahunan di seluruh dunia.

Di Indonesia, momentum Hakordia menjadi peluang bagi lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menguatkan pesan bahwa korupsi adalah musuh bersama. 

Pesan ini juga digaungkan di Bangkalan, oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

Korupsi adalah Musuh Utama Pembangunan di Bangkalan

Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi PPP, Abdurrohman Wahid, menekankan pentingnya peringatan Hakordia dalam mengedukasi masyarakat Bangkalan. 

Politikus asal Kecamatan Geger yang juga anggota Komisi A ini menyatakan bahwa korupsi harus dilawan dari berbagai lini, mulai dari kebijakan pemerintah hingga partisipasi masyarakat.

“Korupsi adalah musuh utama pembangunan, termasuk di Bangkalan. Sebagai wakil rakyat, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kebijakan dan pelaksanaannya berjalan transparan serta bebas dari kepentingan pribadi,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (10/12/2024).

Ia menambahkan bahwa korupsi bukan hanya soal kejahatan ekonomi, tetapi juga menghambat masa depan generasi muda. 

“Ketika korupsi dibiarkan, dampaknya adalah hilangnya kesempatan generasi mendatang untuk hidup di lingkungan yang adil dan sejahtera. Inilah alasan utama mengapa kita semua, dari pemerintah hingga masyarakat, harus meneguhkan komitmen bersama untuk memberantas korupsi," kata Wahed.

Peran Masyarakat dalam Memberantas Korupsi

Wahed juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Dengan adanya pengawasan langsung dari masyarakat, setiap bentuk penyimpangan dapat dicegah sejak dini. Jangan pernah takut melapor jika menemukan dugaan korupsi,” tandasnya.

Hakordia tahun ini menjadi pengingat bahwa perjuangan melawan korupsi membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga organisasi masyarakat. 

Peringatan ini juga sekaligus memberikan harapan akan masa depan Bangkalan yang lebih bersih, maju, dan sejahtera.

Mari Bersama Ciptakan Bangkalan Bebas Korupsi

Hakordia 2024 di Bangkalan tidak hanya sekadar seremoni. Berbagai kegiatan edukasi dan kampanye antikorupsi dilakukan untuk menanamkan kesadaran bahwa korupsi adalah musuh utama yang harus diperangi. 

“Mulailah dari diri sendiri, dari lingkungan terkecil kita, untuk menciptakan budaya jujur dan transparan,” pesan Wahed.

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini adalah momentum tepat untuk mempertegas komitmen bersama. 

Bersama-sama mewujudkan Bangkalan bebas korupsi demi masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya.(dul)