BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sumber Daya saat ini tengah mengevaluasi penggunaan asetnya yang dikelola oleh organisasi angkutan darat (organda) untuk operasional bus Trans Bangkalan. 

Evaluasi ini dilakukan bersama para pemegang saham guna memastikan bahwa aset-aset daerah dapat digunakan dengan lebih optimal.

Bus Trans Bangkalan dihadirkan sebagai salah satu dukungan pengoperasian bagi bus Trans Jatim Koridor V, yang saat ini menjadi pilihan transportasi baru bagi masyarakat Bangkalan. 

Namun, dalam perkembangannya, masih ada kendala yang perlu dibenahi untuk mengoptimalkan pengelolaan aset milik BUMD ini.

Wakil Ketua DPRD Bangkalan Efendi menyampaikan harapannya agar pengelolaan bus Trans Bangkalan lebih dimaksimalkan, sehingga manfaat dari keberadaan bus tersebut bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. 

Menurutnya, bus milik pemerintah daerah seharusnya tidak menjadi aset yang sia-sia atau terbengkalai.

"Harus dimanfaatkan betul agar aset itu tidak menjadi rongsokan begitu saja," ujar Efendi, mengingatkan pentingnya pengelolaan yang disiplin. 

Dia juga menilai bahwa pengoperasian bus Trans Bangkalan selama ini belum sepenuhnya maksimal.

Efendi berharap pengelolaan yang lebih disiplin dan terstruktur dapat mengatasi kendala yang ada sehingga operasional bus ini dapat berjalan dengan lebih efektif. 

"Saya tidak tahu apa kendalanya dalam pengelolaan bus Trans Bangkalan, mungkin karena kurang disiplin saja," tambahnya.

Keberadaan bus Trans Bangkalan diharapkan tidak hanya membantu mobilitas warga tetapi juga meningkatkan daya tarik transportasi publik di Bangkalan. 

Dengan evaluasi yang tengah berjalan, diharapkan BUMD dan organda bisa segera menemukan solusi agar bus Trans Bangkalan dapat menjadi sarana transportasi yang benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga Bangkalan.(dul)