SEKTOR pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan baik secara nasional maupun daerah. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu Kabupaten yang banyak memiliki lahan pertanian. Oleh karena itu Pemerintah Bangkalan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan harus bisa melindungi lahan-lahan pertanian di Kabupaten yang menjadi pintu masuk Pulau Madura ini.

Pasalnya, ketahanan pangan sangat strategis dalam geoekonomi dan geopolitik. Pangan bisa menjadi alat diplomasi di masa depan, selain air dan energi. Hal itu diungkapkan anggota Komisi B DPRD Bangkalan Fadhur Rosi. Menurutnya ketahanan pangan sangat bergantung dari pemerintah sebagai regulator dan petani yang selalu kreatif dan inovatif untuk meningkatkan produksi pertanian.

Perlindungan dan pemberdayaan petani bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian petani dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kehidupan yang lebih baik. Selama ini petani telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan pertanian dan pembangunan ekonomi perdesaan.

”Petani sebagai pelaku pembangunan pertanian perlu diberi perlindungan dan pemberdayaan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan yang merupakan hak dasar setiap orang guna mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan secara berkelanjutan,” ujar Fadhur Rosi, Selasa (28/9/2021).

Anggota Dewan Fraksi Demokrat ini juga meminta Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan melakukan penumbuhan petani milenial.”Penumbuhan petani milenial di Kabupaten Bangkalan harus terus didorong secara masif dengan mengoptimalkan peran mereka untuk memacu sektor pertanian di Kabupaten Bangkalan semakin melesat hebat,” kata Fadhur Rosi. (dul)