Berita
Berita Detail

DPRD Bersama Dinas Terkait Gelar Sidak dan Rencanakan Penataan Lalu Lintas di Pasar Dupok
Upload by Admin - 29 Oktober 2024
UNTUK menjawab keresahan masyarakat atas kondisi Pasar Dupok, Kecamatan Kokop, yang hampir satu tahun tak beroperasi, DPRD Kabupaten Bangkalan bersama dinas terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tersebut.
Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bangkalan, Dedy Yusuf, yang mengungkapkan bahwa pasar hewan yang seharusnya menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangkalan ini terhambat oleh kemacetan lalu lintas dan minimnya minat pembeli.
"Pasar Dupok dulunya ramai, namun sekarang hampir mati. Kondisi kemacetan yang terjadi di sekitar pasar telah menghambat akses masyarakat, terutama yang membutuhkan jalan cepat menuju rumah sakit," ujar Dedy Yusuf, Selasa (29/10/2024).
Pihaknya menegaskan pentingnya mengurai kemacetan, baik di Pasar Dupok maupun di sejumlah titik padat lainnya di Bangkalan.
DPRD Bangkalan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pimpinan komisi-komisi, untuk mencari solusi penanganan masalah lalu lintas ini.
Kemacetan bukan satu-satunya kendala di Pasar Dupok. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak menjadi faktor utama vakumnya pasar hewan ini, mengakibatkan jumlah sapi yang tersedia menurun drastis, sehingga pasar pun sepi.
Dedy Yusuf dan rombongan DPRD Bangkalan yang terdiri dari perwakilan komisi A, B, C, dan D, bertemu langsung dengan para pedagang dan pihak terkait.
Mereka merancang solusi bertahap untuk memulihkan aktivitas pasar. Salah satu langkah awal yang disepakati adalah merekayasa arus lalu lintas di sekitar pasar dengan memanfaatkan jalan alternatif di sebelah timur dan jalur kabupaten di sisi utara.
Untuk memperlancar arus kendaraan, Satpol PP juga akan menertibkan pedagang yang berjualan menggunakan mobil agar tidak menghalangi jalan.
"Kami berkomitmen mengatur ulang pasar ini agar hidup kembali," lanjut Dedy.
Salah satu upaya inovatif yang akan diuji coba adalah memindahkan pedagang kaki lima ke lokasi lain untuk memberikan lebih banyak ruang bagi pasar hewan.
Jika pasar hewan masih tetap sepi, opsi untuk memindahkan aktivitas dagang ke area yang lebih strategis akan dievaluasi.
Komitmen ini tidak hanya menjadi wacana. DPRD Bangkalan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk aparat keamanan seperti Polsek dan Koramil setempat, untuk membantu mengatur lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada pengunjung.
Dengan dukungan tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat, diharapkan pasar Dupok kembali menjadi sentra ekonomi yang ramai dan teratur.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh