DALAM upaya memperkenalkan anggota baru dan mengatasi berbagai permasalahan krusial, Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan menggelar rapat dengar pendapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (23/10/2024). 

Rapat ini menghadirkan Dinas Komunikasi dan Informatika serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai mitra kerja, dengan fokus pada isu penting yang melibatkan tenaga harian lepas (THL) dan ancaman judi online yang kian marak.

Ketua Komisi A, Fadhur Rosi, memaparkan bahwa rapat ini bukan sekadar pertemuan perkenalan, melainkan juga momen penting untuk menggarisbawahi masalah-masalah yang butuh perhatian serius. 

Salah satunya adalah intimidasi terhadap operasional Bus Trans Jatim yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang kini menjadi sorotan Dinas Perhubungan.

Namun, isu paling mendesak yang dibahas adalah nasib para THL di Bangkalan. Fadhur Rosi mengungkapkan kekhawatiran tentang masa depan ribuan THL yang saat ini belum memiliki kepastian pekerjaan. 

"Kami sangat berharap BKD segera memberi kejelasan mengenai kelanjutan nasib mereka," tegasnya.

Selain itu, ancaman judi online dan peningkatan jumlah wartawan bodong juga menjadi pembahasan penting dengan Dinas Komunikasi dan Informatika. 

Maraknya praktik judi online dinilai meresahkan dan berdampak negatif bagi masyarakat. Fadhur Rosi mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong Diskominfo untuk mengambil langkah tegas dan intensif dalam menangani masalah ini.

Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang menjadi perhatian publik, sekaligus menguatkan sinergi antara DPRD dan OPD di Bangkalan.(dul)