PENGADAAN penerangan jalan umum (PJU) di dua lokasi di Bangkalan, yang dicanangkan Dinas Perhubungan (Dishub) dengan anggaran Rp 190 juta, masih belum terealisasi meski anggaran sudah tersedia. Rencana pemasangan 11 PJU tersebut kini menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan.

Anggota DPRD Bangkalan Mahmudi menyoroti lambatnya proses perencanaan dan pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, Dishub seharusnya sudah menyusun perencanaan sejak awal tahun agar proyek bisa segera dilaksanakan dan masyarakat bisa menikmati manfaat dari sarana penerangan tersebut.

"Kalau anggarannya sudah ada, saya minta agar secepatnya terealisasi. Kita sudah memasuki awal triwulan terakhir tahun 2024. Jangan sampai program ini terhambat lagi," tegas Mahmudi, Jumat (11/10/2024).

Politikus Hanura itu juga menekankan agar pengerjaan pengadaan PJU dilakukan sesuai spesifikasi yang telah direncanakan.

"Perencanaan harus matang, jangan asal-asalan. Penerangan jalan ini sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari," lanjutnya.

Pengadaan PJU tersebut merupakan bagian dari dua paket proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan. Selain untuk pembelian material, dana tersebut juga mencakup biaya perencanaan. Hingga kini, prosesnya masih dalam tahap perencanaan.

Mahmudi berharap Dishub bisa segera mempercepat proses perencanaan dan memulai pemasangan PJU. Dia khawatir, jika pengerjaannya tidak segera dimulai, program ini tidak akan selesai tepat waktu.

"Masyarakat sudah menunggu penerangan jalan ini. Kalau proses perencanaannya dilakukan jauh-jauh hari, seharusnya sekarang kita sudah bisa melihat hasilnya," pungkas Mahmudi.(dul)