DPRD Kabupaten Bangkalan menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden teror pelemparan batu yang baru-baru ini terjadi terhadap bus Transjatim. 

Tindakan tak bertanggung jawab tersebut dianggap telah menciptakan keresahan di tengah masyarakat yang menggantungkan diri pada transportasi umum untuk mobilitas sehari-hari.

Solihin, Ketua Fraksi PAN DPRD Bangkalan yang juga merupakan wakil rakyat asal Kecamatan Klampis, turut menyuarakan kecaman keras terhadap aksi tersebut. 

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa tindakan pelemparan batu terhadap bus Transjatim sangat merugikan banyak pihak, terutama masyarakat kecil yang kerap menggunakan layanan transportasi tersebut.

"Masyarakat kita yang bergantung pada transportasi umum kini merasa khawatir dan tidak nyaman lagi saat bepergian. Ini bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga mencederai rasa aman warga Bangkalan," ujar Solihin saat ditemui di Gedung DPRD Bangkalan, Senin (7/10/2024).

Solihin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghimbau pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas pelaku aksi pelemparan batu ini. 

"Kita harus memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian agar para pelaku segera ditemukan dan diberikan hukuman yang setimpal, karena ini bukan hanya soal kerugian material, tapi juga ancaman terhadap keselamatan warga," tambahnya.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keamanan di sekitar jalur bus Transjatim, misalnya dengan menambah pengawasan atau memasang CCTV di titik-titik rawan.

Aksi pelemparan batu ini tidak hanya mengancam keselamatan pengguna transportasi umum, tetapi juga menjadi sinyal penting bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan wilayah. 

Pihak DPRD Bangkalan berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan dukungan penuh kepada upaya-upaya untuk menciptakan kembali kenyamanan bagi pengguna layanan transportasi umum di Bangkalan.(dul)