SELASA pagi, 1 Oktober 2024, langit ce"/>

Berita

Berita Detail

Hari Kesaktian Pancasila, H. Kur Sampaikan Nilai Luhur Pancasila di Kabupaten Bangkalan

Upload by Admin - 01 Oktober 2024

SELASA pagi, 1 Oktober 2024, langit cerah menyelimuti lapangan Pemkab Bangkalan. Di tengah kehangatan sinar matahari, ratusan peserta upacara berdiri tegak mengikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila. 

Suasana khidmat memenuhi udara, saat detik-detik pelaksanaan upacara semakin mendekat. 

Semua mata tertuju pada sosok Wakil Ketua DPRD sementara Kabupaten Bangkalan, H. Fatkhurrahman, yang telah bersiap di podium untuk memimpin pembacaan Pancasila.

Dengan langkah yang penuh percaya diri, H. Fatkhurrahman maju ke podium. Saat ia mengucapkan kalimat pertama, gemuruh suara para peserta upacara yang semula terdengar perlahan terhenti, menciptakan keheningan yang mendalam. 

Tangan kanannya diletakkan di dada, sambil memegang teks Pancasila dengan khidmat. Suaranya yang lantang dan jelas menggema, membacakan sila-sila Pancasila dengan penuh penekanan, seolah membawa semangat kebangsaan meresap ke setiap jiwa yang hadir.

Sorotan mata para peserta—dari pejabat pemerintah hingga masyarakat umum—terlihat penuh haru. Mereka mendengarkan dengan seksama, menghayati setiap kata yang keluar dari mulut H. Fatkhurrahman. 

Pagi itu, pembacaan Pancasila bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah momen pengingat akan pentingnya nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara Indonesia. Matahari yang bersinar seakan ikut memperkuat semangat nasionalisme yang bergelora di lapangan.

"Kita harus terus menjaga dan mengamalkan Pancasila, bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi sebagai panduan moral dan kebijakan dalam setiap langkah kita," ujar H. Fatkhurrahman dalam sesi wawancara singkat setelah upacara selesai. 

Pernyataannya ini menggugah semangat banyak orang, mengingatkan betapa pentingnya peran Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi ajang refleksi bagi Kabupaten Bangkalan. Momentum ini tidak hanya menjadi penghormatan atas sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai landasan kuat dalam membangun negeri yang adil dan makmur.

Dengan berakhirnya upacara, H. Fatkhurrahman sekali lagi menjadi simbol bagi kepemimpinan yang tetap teguh dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. 

Sikapnya mencerminkan harapan bahwa di bawah arahan pemimpin seperti dirinya, Bangkalan akan terus bergerak maju, menjaga kebersamaan dan semangat kebangsaan yang tak pernah pudar.(dul)