SENIN, (30/9/2024) aula Diponegoro di kantor Pemkab Bangkalan menjadi saksi penting atas komitmen daerah dalam upaya pemberantasan korupsi. Di tengah udara pagi yang segar, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman, hadir dalam sebuah program strategis yang menggugah semangat integritas, yaitu "Sinergi Upaya Pemberantasan Korupsi."

H. Fatkhurrahman tampak tenang namun penuh wibawa ketika memasuki aula. Mengenakan setelan formal yang mencerminkan keseriusan dalam menghadapi tantangan korupsi, ia menyambut hangat para pejabat Pemkab, anggota kepolisian, dan berbagai elemen masyarakat yang turut hadir. Program ini, kata Fatkhurrahman, adalah langkah konkret menuju tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.

H. Fatkhurrahman menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memberantas korupsi, sembari mengingatkan bahwa masalah ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab bersama. 

“Pemberantasan korupsi harus menjadi misi kita bersama. Pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan semua elemen harus bergandeng tangan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ujar Fatkhurrahman dengan penuh semangat.

Program ini diisi dengan diskusi tentang strategi pencegahan dan deteksi dini terhadap praktik korupsi di berbagai sektor, mulai dari pengelolaan anggaran hingga pelayanan publik. 

Fatkhurrahman menekankan perlunya memperkuat pengawasan internal di semua lini pemerintahan. Ia pun mengapresiasi langkah Pemkab yang terus membuka ruang dialog seperti ini, sebagai wujud keterbukaan dalam menjalankan amanah rakyat.

Antusiasme peserta pun tampak dari berbagai pertanyaan dan usulan yang diajukan dalam forum tersebut. 

“Ini bukan sekadar acara seremonial, ini adalah fondasi yang akan kita bangun bersama untuk Bangkalan yang lebih bersih,” tutup H. Fatkhurrahman.

Dengan semangat kebersamaan, program sinergi pemberantasan korupsi ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata, menjadikan Bangkalan lebih transparan dan bebas dari praktik-praktik korupsi yang merugikan masyarakat.(dul)