SEBANYAK 52 desa di Kabupaten Bangkalan mendapatkan insentif tambahan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai bentuk penghargaan atas kinerja pemerintah desa yang dinilai baik. Setiap desa menerima dana sebesar Rp144 juta, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 352 Tahun 2024. 

Insentif ini diberikan setelah desa-desa tersebut berhasil memenuhi sejumlah kriteria penilaian, termasuk pengelolaan keuangan yang baik, tata kelola pemerintahan yang transparan, serta akuntabilitas yang terjaga.

Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra, Efendi, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata kerja keras aparat desa dalam membangun wilayahnya dengan baik dan efisien.

"Saya ucapkan selamat kepada 52 desa di Bangkalan yang menerima insentif ini. Penghargaan ini bukan hanya soal dana, tetapi juga pengakuan atas dedikasi kepala desa dan perangkatnya dalam memajukan desa melalui pengelolaan keuangan yang baik, tata kelola yang tepat, serta akuntabilitas yang jelas. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk terus meningkatkan kinerja mereka," ujar Efendi, Jumat (13/9/2024).

Lebih lanjut, Efendi juga menekankan pentingnya penggunaan insentif tersebut untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa. 

"Harapannya, dana tambahan ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan kegiatan yang mendukung perekonomian desa. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat," tambahnya.

Insentif dana desa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan desa di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola di tingkat desa.

Dengan adanya insentif ini, diharapkan desa-desa di Bangkalan dapat semakin berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.(dul)