KETUA DPRD sementara Kabupaten Bangkalan, Dedy Yusuf, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian di wilayah Bangkalan.

Menurut Dedy, langkah pemerintah pusat, khususnya melalui Kementerian Pertanian, sangat strategis untuk menjadikan Bangkalan sebagai salah satu lumbung padi nasional pada tahun 2025.

Politikus PKB tersebut menyampaikan, program yang dirancang pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian tidak hanya memberikan dampak positif bagi para petani, tetapi juga bagi perekonomian daerah secara keseluruhan. 

“Kami sangat mengapresiasi perhatian serius pemerintah dalam hal ini. Bangkalan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penyumbang utama pangan nasional, terutama dalam produksi padi,” ujar Dedy saat diwawancarai, Selasa (10/9/2024).

Dalam upaya mendukung visi tersebut, Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan berupa alat dan bibit padi kepada petani di Bangkalan. Bantuan ini mencakup area seluas 21.000 hektar lahan sawah, yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.

Dedy menilai, bantuan ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam memastikan kesejahteraan petani di Bangkalan.

"Upaya ini tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kami di DPRD akan terus mengawal program ini agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tambahnya.

Pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk terus mendukung setiap program yang bertujuan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, terutama dengan penyediaan infrastruktur dan sarana pertanian yang memadai. 

Harapan besarnya adalah, dengan adanya bantuan dan dukungan yang berkelanjutan, Bangkalan bisa mencapai target menjadi salah satu lumbung padi nasional pada tahun 2025.

Optimisme Menuju Lumbung Padi Nasional

Dedy juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, serta kerjasama dengan para petani untuk mencapai tujuan besar ini. Menurutnya, keberhasilan Bangkalan sebagai lumbung padi nasional akan membuka peluang lebih luas bagi peningkatan kesejahteraan petani lokal.

“Kita harus memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Semua pihak, baik pemerintah, petani, dan masyarakat, harus bekerjasama agar apa yang diimpikan dapat tercapai,” tutupnya.

Dengan langkah nyata ini, optimisme bahwa Bangkalan dapat menjadi salah satu penopang utama pangan nasional semakin menguat.(dul)