DI USIA yang baru menginjak 21 tahun, Madrim telah mencatat sejarah sebagai anggota DPRD termuda Bangkalan periode 2024-2029. Pria yang juga masih duduk di bangku kuliah semester 5 di Universitas Trunojoyo ini, dilantik sebagai wakil rakyat pada Senin (26/8/2024). Meski muda, Madrim telah menunjukkan tekad besar untuk memperbaiki kondisi daerah asalnya.

Madrim, pemuda asal Desa Lembung Gunong, Kecamatan Kokop, berhasil meraih 17.044 suara di dapil 3 yang mencakup Kecamatan Tanjungbumi, Kokop, dan Konang. Kemenangan ini mengalahkan para calon lain yang lebih berpengalaman. Namun, bagi Madrim, usia bukanlah penghalang untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Saya ini dari desa, banyak sekali permasalahan yang ada di sana terutama terkait keterbatasan pendidikan dan juga perekonomian. Melalui DPRD ini, saya akan memperjuangkan apa yang menjadi keresahan masyarakat sehingga bisa menghasilkan perbaikan-perbaikan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Madrim dalam wawancara, Jumat (30/8/2024).

Madrim mengaku, keinginannya untuk terjun ke dunia politik didorong oleh rasa keresahannya terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di desanya. Berasal dari keluarga politisi, ia merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi.

“Pemuda harus melek dan mau belajar politik agar bisa memperbaiki dan membawa bangsa lebih baik. Karena kita generasi penerus bangsa,” tambahnya. 

Ia juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam politik, yang menurutnya masih banyak yang apatis.

Meski tengah menempuh pendidikan, Madrim optimis mampu menjalankan peran barunya sebagai wakil rakyat dengan baik. Ia berjanji akan membagi waktu antara kuliah dan tugas-tugasnya di DPRD dengan sebaik-baiknya.

“Meskipun saya masih kuliah, saya akan bekerja secara maksimal sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

Dengan semangat muda dan visi yang jelas, Madrim siap menjadi suara bagi rakyat di dapilnya, terutama dalam memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan perekonomian.(dul)