FADHUR Rosi, politisi Partai Demokrat, kembali dilantik sebagai anggota DPRD Bangkalan untuk periode 2024-2029. Pelantikannya ini bukan hanya sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan oleh konstituennya, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Bangkalan. Dalam wawancara terbaru, Fadhur Rosi menyampaikan beberapa alasan kuat yang mendorongnya untuk maju kembali dalam pemilihan legislatif kali ini.

Menurut Fadhur Rosi, alasan pertama yang mendorongnya untuk maju kembali adalah dorongan kuat dari konstituen. 

"Kita masih didorong oleh konstituen untuk maju kembali," ujar Fadhur Rosi, Selasa (27/8/2024).

Hal ini menunjukkan betapa besar dukungan dan harapan yang diberikan masyarakat kepada dirinya untuk terus memperjuangkan aspirasi mereka di DPRD.

Alasan kedua yang disampaikan oleh Fadhur Rosi adalah keinginannya untuk memperbaiki kinerja yang menurutnya kurang maksimal pada periode sebelumnya. 

"Di periode kemarin kita kurang maksimal dalam rangka melayani konstituen karena selama dua setengah tahun kita terkendala COVID-19," katanya. 

Pandemi COVID-19 memang menjadi tantangan besar bagi banyak pihak, termasuk para legislator yang harus bekerja dalam situasi yang serba terbatas.

Namun, dengan dilantiknya kembali Fadhur Rosi, harapan baru pun muncul. Ia menyatakan bahwa saat ini dirinya diberi amanah oleh partai, khususnya oleh Ketua DPC Partai Demokrat, untuk pindah ke Komisi A. Tugas baru ini dianggapnya sebagai tanggung jawab besar dalam membantu pemerintah ke depan agar Bangkalan menjadi lebih baik. 

"Kita diminta untuk membantu pemerintah ke depan agar bagaimana Bangkalan lebih baik lagi," jelas Fadhur Rosi.

Dalam menjalankan tugasnya di Komisi A, Fadhur Rosi menegaskan bahwa kebijakan pemerintah ke depan harus mengedepankan kebutuhan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di Bangkalan. 

"Pemerataan pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas," tegasnya. 

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga. 

"Tanpa pengawasan yang maksimal, kita tidak berani menjamin bahwa infrastruktur yang dibangun akan bertahan lama," tambahnya.

Fadhur Rosi optimis bahwa dengan pengawasan yang maksimal, kualitas pembangunan infrastruktur di Bangkalan dapat terjamin. Ia memberikan contoh konkret dari dapilnya, di mana infrastruktur yang dibangun lima tahun lalu masih dalam kondisi baik. 

"Dengan pengawasan yang maksimal, kualitas pembangunan infrastruktur itu bisa dijamin," ucapnya dengan penuh keyakinan.

Sebagai penutup, Fadhur Rosi menegaskan bahwa ketika urusan infrastruktur telah terselesaikan dengan baik, pemerintah dan DPRD bisa fokus pada agenda-agenda pembangunan lainnya. 

"Ketika urusan infrastruktur ini sudah bisa terselesaikan, kita bisa mengagendakan untuk kegiatan yang lain," pungkasnya.

Dengan visi dan komitmen yang kuat, Fadhur Rosi diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Bangkalan, terutama dalam hal kebijakan pemerintahan dan pembangunan infrastruktur. 

Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Bangkalan menjadi landasan kuat bagi Fadhur Rosi untuk terus berjuang demi kesejahteraan dan kemajuan daerah yang dicintainya.(dul)