SENIN (26/8/2024) malam, suasana di depan Pendopo Agung Bangkalan terasa khidmat dan penuh nuansa spiritual saat digelarnya acara "Bangkalan Berdzikir dan Bersholawat" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79. 

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mendoakan kebaikan dan keselamatan bangsa.

Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Bangkalan, berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, para pejabat daerah, hingga warga sekitar yang antusias datang untuk bersama-sama berzikir dan bersholawat. 

Salah satu tokoh penting yang hadir adalah Ketua DPRD Bangkalan sementara, Dedy Yusuf. Kehadirannya menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjalin hubungan erat dengan masyarakat, serta mendukung kegiatan-kegiatan religius yang dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan.

Dedy Yusuf menyampaikan bahwa momentum peringatan HUT RI ini tidak hanya menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk merenungkan kembali apa yang telah dicapai dan apa yang masih perlu diperjuangkan demi kemajuan Bangkalan dan Indonesia secara keseluruhan. 

"Dengan berdzikir dan bersholawat bersama, kita berdoa agar Bangkalan dan Indonesia senantiasa diberkahi dan dijauhkan dari segala bentuk marabahaya," ujarnya.

Acara "Bangkalan Berdzikir dan Bersholawat" diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang mengalun merdu, mengiringi malam yang tenang di Bangkalan. Kemudian, dilanjutkan dengan zikir bersama yang dipimpin oleh para ulama setempat. Lantunan sholawat yang diiringi oleh rebana pun menambah syahdu suasana, membuat para hadirin larut dalam kebersamaan spiritual yang mendalam.

Tidak hanya itu, acara ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua PCNU Bangkalan. Dengan memberikan pesan-pesan kebangsaan yang dikaitkan dengan nilai-nilai Islami, mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan, toleransi, dan kedamaian, khususnya dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks di era globalisasi ini.

Dedy Yusuf juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti acara ini. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Bangkalan memiliki kesadaran yang kuat akan pentingnya menjaga nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari. 

"Ini adalah bentuk nyata bahwa masyarakat Bangkalan tidak hanya mengisi kemerdekaan dengan pembangunan fisik, tetapi juga dengan pembangunan rohani," tambahnya.

Acara yang berlangsung hingga larut malam ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, khususnya Bangkalan, agar terus diberi kelancaran dalam setiap upaya pembangunan dan masyarakatnya selalu dalam lindungan Allah SWT. 

Warga yang hadir pun mengaku merasa terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari acara ini, yang tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di Bangkalan.

Melalui acara "Bangkalan Berdzikir dan Bersholawat" ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam skala lokal maupun nasional. 

Semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang ditunjukkan oleh para peserta diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Bangkalan untuk terus berkontribusi dalam menjaga dan membangun bangsa ini.

Acara tersebut menjadi penanda bahwa peringatan HUT RI ke-79 di Bangkalan bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat spiritualitas dan mempererat kebersamaan antar warga. 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, semoga Bangkalan terus menjadi daerah yang damai, sejahtera, dan berkarakter religius yang kuat.(dul)