KOMISI-komisi DPRD Kabupaten Bangkalan melanjutkan hearing bersama mitra kerjanya terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan Tahun Anggaran (TA) 2021, Rabu (22/9/2021). Sebelumnya, pada hari Selasa (21/9) komisi A, B, C dan Komisi D DPRD Bangkalan telah melakukan hearing pembahasan dengan mitra Kerjanya. 

Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Syaiful Anam menyebut dalam pembahasan Perubahan APBD Bangkalan TA 2021 lebih difokuskan pada pemahaman terkait anggaran yang berkurang sebagai imbas pelaksanaan refokusing anggaran untuk Covid-19. “Dengan anggaran yang berkurang dan tidak maksimal seperti tahun-tahun sebelunya, diharapkan kinerja OPD tetap bisa optimal,” ujarnya.

Menurutnya, peranan komisi hanya sebatas mengevaluasi terhadap usulan yang diminta OPD. Sebagai mitra kerja, pihaknya akan melihat skala prioritas kebutuhan yang menjadi usulan dalam Perubahan APBD TA 2021. Sebab, terdapat rasionalisasi dalam berbagai kegiatan imbas dari refokusing.”Jadi usulan anggaran yang diajukan oleh OPD, harus sesuai dengan kemampuan anggaran. Untuk itu, hearing atau rapat dengar pendapat ini, dilakukan agar komisi bisa membantu kebutuhan mana yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib, bahwa banyak program kegiatan yang terkena refokusing. Oleh karena itu, pihaknya harus melakukan pengawasan dan melakukan pembagian pos anggaran, sesuai tupoksi dewan.”Kami berharap OPD tetap semangat dalam bekerja meskipun terkena refokusing. Intinya harus tetap bekerja sesuai dengan SOP di masing-masing OPD,” singkatnya. (dul)