NUR Hakim, sosok yang dulunya dikenal sebagai aktivis jalanan yang gigih memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, kini resmi dilantik sebagai anggota DPRD Bangkalan periode 2024-2029. Pelantikan ini menandai transformasi perjalanan hidup Nur Hakim dari seorang pejuang jalanan menjadi wakil rakyat di tingkat legislatif.

Nur Hakim adalah nama yang tidak asing di kalangan masyarakat Bangkalan. Selama bertahun-tahun, ia aktif di berbagai gerakan sosial yang menyoroti isu-isu seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan hak-hak buruh. 

Perjuangannya di jalanan, yang sering kali diwarnai dengan unjuk rasa dan aksi damai, berhasil menarik perhatian publik. Nur Hakim dikenal sebagai suara lantang yang tidak pernah takut berbicara tentang ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat.

Dalam upacara pelantikan yang digelar di Gedung DPRD Bangkalan hari ini, Nur Hakim terlihat khidmat. Dengan mengenakan pakaian resmi, ia bersama anggota DPRD lainnya mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkalan dan disaksikan oleh para pejabat daerah serta tokoh masyarakat. 

Momen ini menjadi titik penting dalam karier politiknya, sekaligus menjadi simbol perubahan dari aktivisme di jalanan menuju kancah politik yang lebih formal.

Sebagai anggota DPRD, Nur Hakim menekankan bahwa meskipun ia kini berada di dalam sistem, semangat perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat tidak akan pernah luntur. 

"Saya datang dari rakyat dan akan terus berjuang untuk rakyat. Saya sadar betul bahwa amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya berjanji akan menjaga kepercayaan ini dan memastikan suara rakyat Bangkalan terdengar di gedung dewan ini," ujarnya dengan penuh semangat.

Perjalanan Nur Hakim menuju kursi DPRD tidaklah mudah. Kampanyenya selama pemilihan legislatif didasarkan pada pendekatan yang sangat berbeda dari kebanyakan calon lainnya. Alih-alih mengandalkan janji-janji politik yang muluk, ia memilih untuk mendekati masyarakat dengan kejujuran dan ketulusan, mengingatkan mereka tentang sejarah panjang perjuangannya di jalanan. Nur Hakim menjanjikan transparansi, kejujuran, dan kerja keras, hal-hal yang sering kali ia tuntut dari para pejabat ketika masih menjadi aktivis.

Keberhasilan Nur Hakim memenangkan kursi DPRD dianggap sebagai kemenangan simbolis bagi para aktivis dan pejuang sosial di Bangkalan. Banyak yang melihatnya sebagai contoh nyata bahwa perjuangan di akar rumput dapat membawa perubahan nyata jika dilakukan dengan konsisten dan sungguh-sungguh.

Pelantikan Nur Hakim hari ini bukan hanya menandai awal dari babak baru dalam karier politiknya, tetapi juga memberi harapan baru bagi masyarakat Bangkalan yang merindukan perubahan. Banyak yang berharap bahwa dengan hadirnya seorang mantan aktivis jalanan di DPRD, suara rakyat kecil akan lebih diperhatikan dan aspirasi mereka dapat diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang nyata.

Nur Hakim kini memiliki platform yang lebih besar untuk melanjutkan perjuangannya. Sebagai anggota DPRD, ia diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, serta memastikan bahwa perjuangan yang selama ini ia lakukan di jalanan dapat diterjemahkan menjadi kebijakan yang menguntungkan masyarakat luas. Hanya waktu yang akan membuktikan bagaimana Nur Hakim akan menjalankan amanah ini, namun satu hal yang pasti, harapan besar telah diletakkan di pundaknya.(dul)