Berita
Berita Detail

DPRD Bangkalan Harapkan Bantuan Obat-obatan untuk Peternak di 2025
Upload by Admin - 22 Agustus 2024
DINAS Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan pada tahun ini tidak menerima bantuan obat-obatan untuk ternak dari pemerintah pusat. Padahal, biasanya bantuan ini diberikan dalam satu paket bersama dengan vaksin, yang sangat dibutuhkan oleh para peternak sapi di daerah tersebut.
Menyikapi situasi ini, Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Abdul Aziz menyatakan bahwa meski bantuan tersebut tidak diberikan tahun ini, hal ini tidak menjadi masalah besar.
Namun, ia berharap agar pemerintah pusat dapat mengalokasikan bantuan obat-obatan untuk para peternak sapi di Bangkalan pada tahun 2025 mendatang.
Menurut Abdul Aziz, penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sektor peternakan, khususnya di Kabupaten Bangkalan yang sebagian besar penduduknya bergantung pada ternak sapi sebagai sumber mata pencaharian.
"Kami paham ada keterbatasan anggaran atau prioritas lain dari pemerintah pusat, tapi kebutuhan peternak sapi di Bangkalan tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, kami sangat berharap di tahun 2025, Disnak bisa mendapatkan bantuan obat-obatan yang diperlukan," ujarnya, Kamis (22/8/2024).
Ia juga menambahkan bahwa bantuan tersebut sangat krusial dalam menjaga kesehatan ternak dan mencegah berbagai penyakit yang dapat merugikan para peternak.
"Bantuan obat-obatan ini bukan hanya soal subsidi, tapi juga soal keberlanjutan usaha peternakan di daerah kami. Jika ternak sehat, maka perekonomian peternak juga akan lebih stabil," tegas Abdul Aziz.
Dalam pandangannya, perhatian yang lebih terhadap sektor ini akan memberikan dampak positif yang luas, baik dari segi kesejahteraan peternak maupun ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.
Di sisi lain, Abdul Aziz juga mengimbau kepada Dinas Peternakan Bangkalan untuk tetap berupaya mencari solusi dan berinovasi dalam menangani masalah kesehatan ternak, meski tanpa bantuan pusat.
Ia percaya bahwa dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan para peternak, berbagai tantangan yang ada dapat diatasi bersama.
"Kami di DPRD akan terus mengawal isu ini dan mendorong agar bantuan obat-obatan dapat kembali dialokasikan di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh