KOMISI-komisi di DPRD Kabupaten Bangkalan menggelar hearing bersama mitra kerjanya terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021, Selasa (21/9/2021). Komisi C menggelar hearing bersama mitra kerjanya di ruang ruang rapat komisinya. Begitu pula dengan Komisi A, B dan D.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bangkalan Fendi mengatakan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitranya di Perubahan APBD TA 2021 ini ada pengurangan anggaran karena refocusing. Menurutnya, ada juga beberapa dinas yang kebutuhannya mendesak. Artinya terjadi kekurangan anggaran dan kebutuhannya mmendesak.”Misalnya Dinas Lingkungan Hidup yang kebutuhannya urgent. Jadi kekurangan itu nanti yang akan kami sampaikan pada Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Harapannya kedepan tidak ada rofocusing lagi sehingga anggaran dapat berjalan normal lagi. Semoga Covid-19 ini segera berlalu dari bumi Bangkalan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D Nur Hasan mengatakan, hearing dengan mitranya bertujuan untuk melihat program kegiatan di Perubahan APBD TA 2021.”Setelah kami lihat hampir semua di refocusing. Sampai kegiatan di Bagian Kesejahteraan Masyarakat saja terkena refocusing sampai 400 juta. Apalagi di OPD-OPD yang besar,” ucapnya.

Kemudian kata Nur Hasan, pihaknya juga melihat progres Pendapatan Asli Daerah yang ternyata sampai saat ini masih jauh dari target.”Tetapi semua OPD optimis di akhir tahun akan mencapai target. Harapan kami didalam kesederhanaan anggaran ini, jangan sampai merubah pola kerja dan aktivitasnya. Meskipun terkena rofocusing tetap semangat, tetap bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ada dimasing masing dinas,” tandasnya. (dul)