KASUS hilangnya penutup saluran di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta kembali mencuat setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. 

Hilangnya penutup saluran yang kerap berulang ini menjadi perhatian publik, terutama karena dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Solihin, menyampaikan keprihatinannya terkait insiden tersebut. Ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat serta peran aktif masyarakat dalam menjaga fasilitas umum. 

"Kami meminta agar Dinas PUPR memperkuat sistem pengawasan dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. Kejadian berulang ini menunjukkan adanya celah yang harus segera ditutup, baik dari segi pengawasan maupun penanganan," tegasnya, Kamis (15/8/2024).

Selain itu, DPRD juga mengusulkan pemasangan CCTV di beberapa titik rawan sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi pencurian aset milik pemerintah daerah.(dul)