BADAN

Berita

Berita Detail

Beberapa Desa Alami Kekeringan, Ketua DPRD Minta Pemkab Lebih Siap Tangani Bencana Kekeringan

Upload by Admin - 24 Juli 2024

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan mulai menerima permohonan dropping air bersih. Hal itu disebabkan kekeringan yang mulai terjadi di beberapa desa di Bangkalan.

Oleh karena itu, Ketua DPRD Bangkalan Efendi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan lebih siap dalam penanganan bencana kekeringan tahun ini.

"Kalau di beberapa desa sudah mulai terjadi kekeringan, artinya musim kemarau telah tiba. Maka dari itu kami minta penanganan bencana kekeringan harus dioptimalkan," ujarnya, Rabu (24/7/2024).

Menurut dia, Pemkab harus tanggap dalam mitigasi bencana agar tidak berdampak luas untuk masyarakat.

Terpisah, Kepala BPBD Bangkalan Geger Heri Susianto memprediksi, musim kemarau mulai tiba.

Itu dibuktikan dengan bertambahnya pengajuan dropping air bersih yang masuk ke lembaganya.

”Hari ini pengiriman pertama di musim kemarau untuk satu desa,” katanya.

Saat ini sudah tiga kecamatan yang meminta pendistribusian air bersih dilakukan di empat desa.

Yakni, Desa Dabung, Kecamatan Geger; Desa Panjalinan, Kecamatan Blega; dan dua desa di Kecamatan Tanah Merah. Yakni, Desa Padurungan dan Pengeleyan.

”Sementara, itu yang masuk. Yang lain mungkin belum membutuhkan (dropping air),” ujarnya.

Berdasarkan data di lembaganya, ada 70 desa di 10 kecamatan yang masuk lokus kekeringan.

Lembaganya menyiapkan dua tangki air untuk satu desa.

”Kalau tidak mengajukan, artinya kebutuhan air bersih di desa itu sudah terpenuhi,” ungkapnya.

Heri menyatakan, anggaran yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah kekeringan tidak besar.

Hanya Rp 40 juta untuk puluhan desa. Anggaran itu dirasa masih minim.

”Karena yang mahal dari ongkos kirimnya, bisa Rp 350 ribu sekali kirim,” ucapnya.

Saat ini pihaknya mulai berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDM) Sumber Sejahtera dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih.

Harapannya, bisa terlibat dalam pemenuhan air bersih.

”Semoga saja ada pengurangan desa kekeringan yang dibantu dengan program bor di desa,” harapnya.(dul)