Berita
Berita Detail
DPRD Minta DPRKP Segera Merealisasikan Pembangunan SPAM
Upload by Admin - 11 Juli 2024
PEMERATAAN penyediaan air bersih dilakukan dengan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM).
Anggaran yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan Rp 1,8 miliar.
Dana jumbo tersebut melekat di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan. Namun, program yang berasal dari usulan anggota dewan itu belum terealisasi.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman meminta DPRKP merealisasikan pembangunan SPAM.
Sebab, saat ini sudah memasuki triuwulan kedua. Manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan juga bisa segera dirasakan masyarakat.
”Kok molor begini ? DPRKP ini harus bergerak cepat,” pintanya, Kamis (11/7/2024).
Pria yang biasa disapa H. Kur itu berjanji akan meminta Komisi C DPRD Bangkalan memanggi DPRKP.
Tujuannya, agar masalah tersebut bisa diklarifikasi.
”Nanti saya akan meminta komisi yang membidangi. Satu dua hari ke depan akan saya komunikasikan,” tegasnya.
Kabid Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) DPRKP Bangkalan Sri Yenni Repeliyanti menjelaskan, anggaran pembangunan SPAM bersumber dari APBD. Dana miliar itu dipecah 13 paket proyek (perinciannya lihat grafis).
”Itu program pokir (pokok-pokok pikiran) DPRD Bangkalan yang melekat di DPRKP,” ujarnya
Belasan paket proyek itu hingga saat ini belum terealisasi. Namun, pihaknya memastikan pembangunan sarana penyediaan air bersih tersebut akan tuntas sebelum tutup anggaran.
”Perencanaan pembangunan sudah, tinggal proses pengadaan fisiknya sekarang. Insyaallah 13 paket itu akhir Desember terlaksana semua,” ujarnya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
