DINAS Pendidikan (Dispendik) Bangkalan mendapat apresiasi dari DPRD setempat atas upaya yang mengharuskan semua lembaga pendidikan di bawah naungannya agar menerapkan sekolah inklusif.

Apresiasi itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Bangkalan Anton Bastoni. 

Dirinya menilai sudah seharusnya pendidikan bersifat inklusif tanpa membedakan kondisi keterbatasaan peserta didik. 

"Kami juga mendorong agar pihak sekolah  menyediakan guru pendamping khusus di sekolah-sekolah," katanya, Senin (8/7/2024).

Sebab, tanggung jawab pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus ini tidak dapat sembarangan diberikan kepada guru umum. Hal itu harus diberikan kepada guru pendamping khusus yang memang telah mempelajari secara dalam pola didik bagi siswa berkebutuhan khusus. 

"Dengan demikian, pendidikan bagi siswa tersebut bukan hanya formalitas datang ke sekolah hingga lulus, namun juga nilai-nilai pendidikan dapat tersampaikan kepada mereka dengan optimal," ujar Ketua Fraksi Gerindra tersebut.(dul)