PEMERINTAH Kabupaten Bangkalan mengucu"/>

Berita

Berita Detail

Alasan Perubahan Mekanisme, Pemeliharaan Taman Paseban Belum Direalisasikan, DPRD: Setiap Anggaran Sudah Ada Peruntukannya

Upload by Admin - 12 Juni 2024

PEMERINTAH Kabupaten Bangkalan mengucurkan anggaran pemeliharaan Taman Paseban Rp 50 juta.

Namun, sampai saat ini anggaran pemeliharaan Taman Paseban yang melekat di DLH Bangkalan tersebut belum direalisasikan.

Alasannya, DLH menyatakan bahwa ada perubahan mekanisme. Sehingga sampai saat ini belum direalisasikan.

Wakil Ketua I DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman menyatakan, setiap anggaran sudah ditentukan peruntukannya.

Dengan demikian, penggunaannya tidak boleh diubah-ubah. Kecuali sudah mendapat persetujuan dari angggota dewan sesuai dengan prosedur.

”Nanti kita pertanyakan, biar komisi C yang membahas peruntukan anggaran Rp 50 juta dialihkan ke mana. Sehingga, realisasinya jelas untuk taman apa,” ujarnya, Rabu (12/6/2024).

Sebelumnya, Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Pertanaman, dan Pemakaman DLH Bangkalan Venny Swastriana mengutarakan, anggaran puluhan juta itu diproyeksikan untuk pemeliharaan lanjutan spot B Taman Paseban.

Selain itu, juga untuk pemeliharaan fasilitas di belakang perpustakaan Taman Paseban.

Pihaknya tidak menampik anggaran puluhan juta itu belum direalisasikan. Venny beralasan masih ragu untuk memanfaatkan anggaran tersebut.

Sebab, ada beberapa pembiayaan pemeliharaan taman yang harus ditangani lembaganya.

Misalnya, pemeliharaan Taman Ducati di Kelurahan Bancaran. Taman itu dipersiapkan untuk didaftarkan dalam penilaian lomba inovasi pelayanan publik.

Dengan demikian, penggunaan anggaran itu perlu dikoordinasikan dengan pimpinannya.

"Jadi, kalau tidak di Paseban, kami gunakan di Taman Ducati untuk mempersiapkan lomba,” jelasnya.

Venny tidak menampik anggaran itu seharusnya sudah dimanfaatkan. Namun, kegiatannya belum dilaksanakan karena adanya perubahan mekanisme.

"Kami belum tahu nanti anggaran ini untuk apa. Makanya, belum dikerjakan,” sambungnya.(dul)