PEMERINTAH Kabupaten Kabupaten Bangkal"/>

Berita

Berita Detail

Solihin Minta Eksekutif Selalu Monitor Pekerjaan Fisik

Upload by Admin - 03 Juni 2024

PEMERINTAH Kabupaten Kabupaten Bangkalan diminta untuk tidak mengabaikan kualitas dalam pelaksanaan pembangunan fisik pada proyek tahun anggaran 2024.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi C DPRD Bangkalan Solihin. Ia menegaskan bahwa pengawasan maksimal harus dilakukan dan elemen masyarakat juga diharapkan ikut mengawasi.

“Kualitas pekerjaan jalan harus prioritas. Kami imbau kepada dinas terkait kegiatan pekerjaan fisik untuk selalu dimonitor. Seperti pengerjaan jalan, jembatan, drainase dan lain sebagainya,” ujarnya, Senin (3/6/2024).

Ia juga, mengingatkan agar pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik lebih dioptimalkan. 

"Jangan sampai kualitasnya terabaikan karena pengawasan yang kurang optimal," tegas politikus PAN tersebut.

Dalam hal ini, Solihin mengajak pihak eksekutif di Bangkalan untuk menggunakan anggaran dengan efektif agar hasilnya lebih maksimal. 

Dia menambahkan bahwa capaian tidak hanya dilihat dari target serapan anggaran dan volume pekerjaan di lapangan saja, tetapi juga dari kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

“Pengawasan harus dilakukan dengan ketat dan benar. Pengawas lapangan harus tegas jika menemukan ada kejanggalan atau pelanggaran aturan, beri teguran. Sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian bagi daerah,” imbuhnya.

Anggota DPRD yang kembali terpilih di periode 2024-2029 ini juga mengingatkan bahwa pekerjaan yang tidak sesuai ketentuan akan menimbulkan dampak kurang baik yang akan dirasakan masyarakat. 

"Jika proyek fisik dikerjakan sembarangan dan kualitasnya buruk, maka masyarakat yang akan dirugikan karena hasilnya akan cepat rusak," jelas dia.

Untuk itu, peran dari segenap elemen masyarakat juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengawasan di lapangan. 

Ia berharap agar masyarakat dapat membantu memantau pelaksanaan pembangunan fisik dan tidak melanggar aturan, sehingga hasil pekerjaan benar-benar berkualitas baik.

“Jangan sampai proyek fisik dikerjakan sembarangan dan kualitasnya buruk, sehingga masyarakat yang akan dirugikan karena hasilnya akan cepat rusak,” tutupnya.(dul)