Berita
Berita Detail

Dewan Minta BUMDes yang Dapat BKK di Manfaatkan Dengan Baik
Upload by Admin - 20 Mei 2024
TIGA badan usaha milik desa (BUMDes) di Bangkalan tahun mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Bantuan anggaran tersebut diperuntukkan pengembangan usaha BUMDes.
Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Mujiburrahaman mengatakan, anggaran BKK itu harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola BUMDes.
Pihaknya berharap, BKK itu bisa meningkatkan produktivitas BUMDes di Bangkalan.
”Harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk keberlangsungan dan kemajuan BUMDes,” pesannya, Senin (20/5/2024).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Rudiyanto menyampaikan, tiga BUMDes yang mendapat BKK tersebut tersebar di tiga kecamatan berbeda.
Yakni. BUMDes Barokah Abadi di Desa Ombul, Kecamatan Arosbaya; BUMDes Sendang Jaya, Desa Sendang Daya, Kecamatan Labang; dan BUMDes Alas Musim, Desa Alasrajah, Kecamatam Blega.
Anggaran BKK yang diterima setiap BUMDes Rp 100 juta. Namun, hingga saat ini bantuan tersebut belum terealisasi.
”Untuk realisasinya kapan, kami belum tahu. Yang jelas, pagu anggaran setiap BUMDes Rp 100 juta” katanya.
Dana BKK itu diprioritaskan untuk beberapa hal. Yakni, perdagangan, pertanian, pembangunan, atau pengembangan destinasi wisata, dan untuk pengelolaan sampah di desa.
Pihaknya meminta pengelola BUMDes bisa menggunakan bantuan itu sesuai ketentuan dan perencanaan.
”Penggunaannya sudah menjadi tanggung jawab pengelola BUMDes. Bisa digunakan untuk pengembangan wisata atau digunakan untuk usaha di sektor pertanian,” lanjutnya.(dul)
- Nur Hakim Pimpin Pansus BPR, Tegaskan Komitmen Bahas Raperda Secara Transparan
- Nur Hakim Dengarkan Aspirasi Warga Kamal, PDAM dan Jalan Rusak Jadi Keluhan Utama
- H. Kur Terima Audiensi BAZNAS, Bahas Dukungan Anggaran Operasional
- Wakil Ketua III DPRD Tekankan Pentingnya Profesionalisme dalam Pengelolaan BUMD BPR
- Nota Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi, H. Rofik Tekankan Sinergi untuk APBD 2026